Dulu aku dan seorang teman dari Perancis sedang makan malam bersama. Alih-alih membicarakan tentang kegiatan kami, kami justru berbicara tentang seks yang ada di negara-negara timur dan negara barat. Terutama membahas tentang hubungan seks sebelum menikah itu ilegal di Indonesia.
Diskusi memanas, semakin tidak menemukan titik temu, dan akhirnya diakhiri dengan perbedaan pendapat antara kami berdua. Tapi itulah diskusi. Bertukar pikiran antara dua pandangan mengenai suatu hal.
Suatu hari aku tertarik kembali membahas tentang hal itu. Lalu aku membuat sebuah status di medsos facebook, yang ternyata pendapat dari rekan-rekan sangat menarik. Berikut ini adalah komentar-komentar yang menarik dari status tersebut:
ANITA : Bisa tidak suami istri hidup harmoni seumur hidup tanpa berhubungan seks?
Faradilla Al-Fath Media
melihat peluang disitu dan menjadikan itu sebagai satu-satunya citra
ideal, padahal setiap organ punya fungsinya masing2. Apa iya dlm
berhubungan seks wanita itu pgn laki2 yg ukuran fisiknya seperti "itu"?
Atau itu cuma propaganda media dan industri
agar baik di pihak pria maupun wanita merasa tdk puas dengan dirinya
sendiri, sehingga they're trying so hard to be someone they are not.
They forget the most important part in sex itself, pleasure and
happiness. Faking orgasm, doing implant, taking viagra, kalo kaya gitu
terus manusia ga ubahnya seperti mesin seks. Padahal cuma ada dua
spesies makhluk hidup di dunia ini yg berhubungan seksual selain untuk
meneruskan keberlangsungan spesies, yaitu untuk bersenang-senang. Dan
kedua spesies itu adalah lumba-lumba, dan ya manusia.
Roliy Al Hanafi'ah faradila.. like those very much.. !
Anita Riadcliffe Tapi ini hasil diskusi saya dengan dosen saya suatu hari :
Di
negara-negara bagian barat, Sex dianggap sebuah sarana atau perwujudan
sebuah rasa kasih sayang dan karena sex sangat berpengaruh dalam
kehidupan berkeluarga terutama keharmonisan keluarga,
maka disana memilih pasangan itu sangatlah penting. Terutama pasangan
yang bisa memuaskan satu sama lain. Kepuasan disini bukan kepuasan
secara fisik/jasmani, tetapi secara batin.
Maka
disana banyak yang melakukan hubungan seks sebelum menikah dimana
melakukan seks bukan secara bebas semata-mata hanya untuk mainan, tetapi
untuk memilih pasangan yang tepat sesuai desire mereka.
NB
: teman bule saya mengatakan : dan apabila setelah melakukan hubungan
itu keduanya atau salah satu tidak merasa puas dan tidak merasakan
desire terhadapan pasangannya, mereka bisa berpisah setelah hari itu
juga. Tapi bisa tetap berhubungan teman, tapi tidak dilanjutkan ke
pernikahan. Jika sama-sama cocok, mereka bisa memutuskan untuk hidup
bersama (nikah/hanya sekedar hidup berdampingan)
Sedangkan
di negara-negara timur, hubungan seks dianggap sesuatu yang "sakral"
dan LEBIH dijadikan sebagai tujuan menikah daripada dijadikan sebagai
sarana untuk menyampaikan kasih sayang.
Faradilla Al-Fath Aktivitas
seksual itu gak selalu berarti intercourse lho(penis memasuki vagina),
berciuman pun sudah bisa dikatakan aktivitas seksual. Makanya hingga
sekarang tes keperawanan itu diperdebatkan, apa definisi perawan itu?
Kalau cuma "selaput dara yg utuh",
selaput dara itu kan bs sobek karena kegiatan sehari-hari seperti naik
sepeda? Kalau indikatornya sobek adalah "mengeluarkan darah", lha cuma
berapa persen wanita di dunia ini yg mengeluarkan darah saat berhubungan
seks pertama? Lha wong yg berdarah itu biasanya karena kurang
penetrasi, tidak menikmati atau merasa tertekan. Yang kalem dan merasa
santai ya ga bakal.
Lagi-lagi itu mitos yg sangat merugikan pihak perempuan
makanya wajar di Indonesia sempat ada survey untuk ibu" rumah tangga
mengenai kepuasan batin yg didapatkan dr hubungan seksual, ternyata
hasilnya mencengangkan. Banyak dr ibu" itu yg ga tau mereka itu b'hub
seks ngapain, menikmati pun tidak. Cuma mengikuti standar yg sudah
ditetapkan dan berusaha memuaskan suami tanpa ingat bahwa dlm rumah
tangga selain suami kan jg ada istri. Laki" jg sama, malu kalau (merasa)
penisnya kecil, trus stress, seakan" ukuran penis itu cm satu"nya hal
yg bisa membahagiakan istri
ya,
aku pernah membaca survei tentang nasib ibu2 yang ternyata tidak
mengetahui apa yang seharusnya dia perbuat dalam berhubungan dengan
suaminya itu dan hanya melakukannya sekedar untuk si suami.
Anita Riadcliffe ya,
aku pernah membaca survei tentang nasib ibu2 yang ternyata tidak
mengetahui apa yang seharusnya dia perbuat dalam berhubungan dengan
suaminya itu dan hanya melakukannya sekedar untuk si suami. :)
gamau :(
KESIMPULAN??? TAMBAHAN??? KOMENTAR???
https://www.facebook.com/riadcliffe/posts/10200909420719497?comment_id=5393574&offset=0&total_comments=35¬if_t=feed_comment
Aku baru baca blogmu Nit hahahah ngakakk
BalasHapusikut bergabung gan berbagi informasi tentang alat sex bantu wanita membuat aktivitas seksual lebih menyenangkan dan juga memuaskan.
BalasHapus