Senin, 22 Desember 2014

November

November
Untuk langit, laut, dan hal-hal yang belum kita bicarakan,
dan lagu-lagu yang belum kita dansakan,
November berlalu
(Akhir November, 2014 – Cinta yang tertutup kabut)


Aku masih disini, memanjangkan rambutku
Dan berlatih berdansa
Berharap suatu saat
Kubisikan namaku di gunung
diantara kabut senja
Ku pastikan cemara pun akan cemburu saat itu
“cinta akan bertahan, karena cinta tak pernah salah”
Seseorang berkata itu padaku
(pertengahan Desember 2014 – pasti ada momen seperti itu nanti)



Untuk hal-hal yang seharusnya dimaafkan,
maafkanlah
Untuk cinta yang tak pernah salah
Tentu ia akan bertahan
Untuk cinta yang membawamu
Hilang diantara kabut mandalawangi
Sampai kapan?
Kutunggu di lembah ini
Akankah langkahmu yang menjauh akan bertahan
Karena cinta tak pernah salah

(22 Desember 2014 - Maaf)






Kamis, 18 September 2014

Mana yang dibilang cinta?

Mana yang dibilang cinta? tapi tak pernah menghormatiku. Mana yang katanya setia? Tapi mengkhianatiku - xxxx 


Aku hanya diam. Sudah beberapa jam lamanya kami duduk berhadapan di sebuah meja di sudut kafe kopi. Satu gelas kopi dan susu pun hampir kehilangan kehangatannya. Ku tunggu dia memulai lagi pembicaraan kami. Tapi dia masih tenggelam dalam emosinya.

Aku takut dia marah. Aku takut dia akan mengatakan hal buruk dalam sebuah hubungan. Ya. Putus. Tapi ku harap tidak. Jangan...jangan katakan itu...

Detik jarum jam di dinding terdengar keras sekali, bersaut sautan dengan detak jantungku saat itu. Ku tetap diam, tak berani berkata apa-apa.

Menatapku tajam, lalu dia berkata, "Anita, Aku letih mengharapkan kebahagiaan lagi. Mana yang dibilang cinta? tapi tak pernah menghormatiku. Mana yang katanya setia? Tapi mengkhianatiku. Mana yang katanya perhatian? tapi aku ditelantarkan..."

Sabtu, 13 September 2014

Temen Paling Kece Gue!!

Me : “Kita kan nanti mau toga’an bareng di dalam air. Dikelilingi hiu.”
Him : “Thanks Anita. Ntar kita foto wisudaan di underwater bareng ya.”

Punya teman, yang nggak pernah serius kalau kuliah, tapi pinter mainan forex. Yang nggak rajin masuk kelas, bandel, cuek banget sama tugas, kadang juga sering minta ** sama gue, tapi sekelompoook muluk sama gue.  Bahkan nongkrong bareng di DunkinD sampe pagi buat ngerjain tugas mingguan. Sama ini anak juga gue seorang cewek sampai presentasi mngenai produk sempak di kelas. Kalau nggak saking koplaknya kami dan temen-temen pendukung lainnya. Gue pasti juga udah ogah ya. Malu gila.
Suatu hari kami ketemu lagi di kelas Seminar Pemasaran, kelas yang sama. Entah cuma gue dan dia doang yang ngerasa bahwa di kelas ini penuh tekanan dari dosennya atau yang lain juga ngras hal yang sama. Sampai akhirnya gue ngeluh “Apa gue pindah konsentrasi aja kali ya?”
Dan dia bilang, “Sama. Gue juga pengen gitu. Tapi udah nggak bias kakyaknya.” Di saat itu kayak nggak ada lagi pilihan. Dan lo harus coba yang satu ini : disaat nggak ada pilihan, pilihlah untuk menjalani. (iya, gue tau dari iklan Djarum Mild!)
Dan hari ini, dia tiba-tiba ngeluh, “Apa gue pindah ke msdm aja ya nit?”
Kenapa ni anak? Then gue bilang, “Kalau lo pindah MSDM artinya lo baru bisa ikut seminarnya tahun depan. Kan kita mau wisudaan bareng. Kita mau toga’an di dalam air, di kelilingi hiu.”
Terharu gue. Dia bikin status, “Thanks Anita. Ntar kita foto wisudaan di underwater bareng ya.”
Gue yakin, temen gue satu ini will be one of the greatest people in Indonesia. Huuuhh…temen gue! Dan saat itu kami akan bertemu lagi, trus ngobrolin gimana rasanya berjuang melawan derita mahasiswa kayak gini. :”>


P.S : DS

Kamis, 21 Agustus 2014

Mantan Terindah

Masihkah kau ingat saat kau tarik tanganku dan kau usapkan di pipimu? Ku yakin langit cemburu saat itu. - Anonim

          Meskipun kamu punya pacar saat ini, nggak menutup kemungkinan kamu terkenang mantan terindah. Setuju nggak? Seperti salah satu lagu Raisa yang satu ini. Kalau aku dengerin lagu ini, aku inget mantan terindah ku dulu. Ada satu hal yang membuatku menyesal sampai sekarang ini. Terkadang aku berfikir, andai dulu bukan cuma dia yang memperjuangkan hubungan kami, andai dulu aku lebih memilih dan mementingkan dia daripada satu hal yang menurutku dulu penting buat buat aku. Ternyata sekarang GUE menyesal, seharusnya jalan satunya yang gue ambil, bukan yang dulu gue pilih!!!

       Tapi apalah sebuah 'penyesalan'? Semuanya nggak mungkin terulang atau kembali lagi, kan? Lagian dia sudah jauh disana, sedang gue masih di Indonesia. Pengalaman, pembelajaran, dan sedikit penyesalan yang bisa gue ambil dari semuanya. Ah Sudahlah...Ku menyerah pada cinta...

Rabu, 20 Agustus 2014

AGUNG Mountain - 17th August 2014




Kapan lagi Agung sebersahabat ini, Rugi nggak ikut naik - Agus Wicaksono

     Pantai, pantai, pantai, bosan.. bosan... bosan... Akhirnya menjelang tanggal 17 Agustus 2014 melakukan pendakian ke Gunung Agung yang berada di Pulau Bali. Bersama teman-teman backpacker Indonesia regional Bali menuju puncak gunung Agung.  banyak pertanyaan dari teman-teman yang ingin mendaki gunung ini dan akan ku jawab disini. Semoga membantu...

2 Months in Dewata



Negeri sejuta pantai - Anita Riadcliffe



     Hampir 2 bulan gue di Bali, jalan-jalan, wisata adat, wisata air, naik gunung, baru sempet nulis tentang pengalaman gue yang nggak ada abisnya. Dua bulan bukan waktu yang singkat buat jalan-jalan dan eksplore bali, tapi tetep aja gue ngrasa kurang lama dan masih belum sempet menjelajah 1 pulau ini. Mau gimana lagi, selain jalan-jalan gue juga bikin program dan bermasyarakat disini.

    Pantai di sebelah Bali selatan, atau tepatnya Kutra Selatan, sudah di jelajahi. Ada beberapa pantai yang recommended buat lo datangi. Antara lain :

Kamis, 05 Juni 2014

Rumus Capek Rinjani

"Bukit penyesalan.  Bukit yang akan membuatmu menyesal dan bertanya mengapa kamu ada di sana saat itu." - Anita Riadcliffe



Rinjani ituu CAPEK MANTAP!!

Rinjani ituuu yaaa kurang lebih bisa seperti dibawah ini : 

Sembalun s/d Plawang Sembalun = (3 x bukit teletubbies Prau) + (5 x ondo rante cemoro kandang Lawu)

Plawang Sembalun s/d puncak = (1 x mbokyem s/d puncak lawu) + (5 x pos 2 s/d Puncak merapi)

Plawang Sembalun s/d Segara anak = pos 1 s/d sabana 1 Merbabu 

Segara anak s/d Plawang Senaru = (4 x pos 3 s/d puncak Lawu) 

Plawang Senaru s/d senaru = full hutan ( 10 x pos 2 s/d cemoro kandang Lawu )  atau ( 4 x prau s/d basecamp)

kalau lupa capeknya trekking Rinjani atau pengen ngrasain capeknya, sudahlah pakai rumusbitu saja. haha

Sabtu, 24 Mei 2014

Be A Strong Girl!

Cewek tngguh itu nggak berarti tomboy - Anita Riadcliffe

Tau film Taken?
Menurut gue, film keren itu film-film macam "Taken" - entah taken 1 atau tajen 2 - atau "In the Blood". Bolehlah SALT. 

Film-film yang aktoh "ayah" mendidik anak ceweknya untuk jadi cewek yang tangguh. Tangguh itu nggak berarti tomboy, tapi paling tidak cewek juga harus tangguh untuk menghadapi kriminalitas yang ada di kingkungan sekitar. cewek yang nggak menye-menye, cewek yang berani, cewek yang bisa mikir kalau dia ada masalah nggak cuma bilang "gue hatus gimana?"

Dan untuk jadi cewek tangguh, Ayahlah yang sangat berperan. Ayah punya andil besar dalam mengajarkan kekuatan, menahan rasa sakit, perlawanan, ketangguhan, dan keberanian.

Kalau gue punya anak cewek, dia harus jadi anak yang kuat dan tangguh. WAJIB!! HARGA MATI!! Mommy akan ajak Daddy buat ngajarin kamu jadi cewek tangguh, nak. Biar nggak ada orang yang berani ngeremehin kamu. Biar kamu bisa melindungi mommy kalau mommy udah tua nanti. Biar kamu bisa melindungi anak kamu kalau kamu udah jadi mommy buat anak-anak kamu. Biar suami kamu bangga kalau istrinya bisa diandalkan saat suami kamu sedang dalam masalah.



Selasa, 20 Mei 2014

Keep Calm, silence, and still Enjoy It

Sometimes the greatest moment of your life present itself in the form of nearness to someone you love - Alexandra Wicaksono



Pernah nggak, ngrasain, when you just strarted dating with your couple, you will do anything to avoid the silence between you both?
         
You will keep trying to find topics to talk about to minimize the 'awkward moment'. Because of the awkward moment drives you to think "ngomong apa lagi ya?" or "dia kok diem ya?" or "aku salah ngomong ya?" I'm sure, kalian pernah ngalamj saat-saat sepeti itu kan?

Senin, 21 April 2014

"Fellow" in the same "ship"




"...friends are “fellow” who are in the same “ship” together in the same direction." - Myles Monroe

When I was in my trip, I've discussed with some friend about love. The topic was  about how build good relationship until getting married. You know,  I'm dating with a guy who has different religion with me. What do you think about this topic? Can a couple who has different religion could be together?

Minggu, 23 Februari 2014

emmm...salah sih tapii....

"Backpacker-an ke Lombok, yuk!" - Anonim

Ada yang salah?

"Travelling ke Wakatobi, yuk!"

Apakah kalimat ini benar?

Sering dengar orang bilang "backpackeran", jadi aneh dengernya. Sebenarnya kalimat yang pertama adalah salah dan yang kedua itu benar. Sudah banyak yang mengulas tentang hal ini. So, simple saja ya... Yuk, kita perbaiki kosakata kita. 

Jumat, 07 Februari 2014

Nggak Penting : Tidak Untuk dibaca, tapi Didengar

Aku suka caramu, karena kamu selalu loveable. 


         
Kalau sempat, download deh lagunya. Checkibrooot :


Kamis, 09 Januari 2014

Jumping!!!

            Ngeceriwis ah…
            Suatu hari gue lihat video “jalan-jalan Men!” dari youtube. Banyak sih edisinya, tapi yang ingin gue bahas kali ini adalah edisi #Bali. Kenapa? Karena gue lagi cari referi tempat buat gue ngetrip bulan ini. Kebetulan tujuannya adalah Bali juga. So, akhirnya gue dapat video itu. Disana, Jebraw – Pembawa acara – menantang dirinya untuk terjun dari cliff jumping gitu.
            Lagoon Bali Cliff Jumping nama tempatnya, tepatnya di Nusa Ceningan. Tingginya tebing buat kita lompat itu kira-kira 15 meter. Sumpah…itu keren banget. Bahkan sejak nonton video itu gue jadi merasa tertantang buat nyoba juga. Lompat dari kketinggian tebing segitu, trus kita terjun langsung ke lautan lepas. 
             Bisa ngebayangin kan, gimana jantung lo dag dig dug nggak karuan, mau lompat rasanya kaki udah ngewel duluan. Men, itu tanpa pelampung ya…
So, sedikit-sedikit gue coba-coba lompat ke dalam air. Dari yang coba-coba nyebur ke kolam dari pinggiran kolam renang, sampai lompat dari batu nyemplung ke kali. Apapun dah pokoknya buat menyiapkan mental gue untuk Cliff Jumping itu gue lakuin.