Negotiation is an important thing in my life. Bahkan
sejak kita lahir, kita sudah melakukan sebuah negosiasi kepada orang tua kita.
Contoh sederhana nih, kita menangis-nangis untuk minta susu. Atau jika kalian
ingat, aku yakin kalian pasti pernah ngambek atau mungkin menangis karena tidak
dibelikan sebuah mainan yang kalian inginkan. Secara tidak langsung itu adalah
sebuah negosiasi yang kalian lakukan kepada orang tua kalian. Jadi negosiasi
ini dilakukan karena satu pihak membutuhkan resources
seperti uang, energy(skill), waktu.
Bagiku, negosiasi itu bukanlah sebuah solusi untuk
menang dan mengalahkan lawan kita atau bisa disebut mengclaim value or maybe I can
say competitive with win-lose solution. Namun malah sebaliknya, adanya 2 belah
pihak yang memiki konflik, dan keduanya sama-sama mengciptakan value baru dan
bahkan value yang lebih besar untuk solusi bersama. Jadi negosiasi yang baik
adalah dimana kedua pihak merasa menang oleh keputusan yang dibuat dan juga
memerhatikan relationship diantara kedua belah pihak. Sehingga keputusan yang
diambil adalah win-win solution, dimana pihak satu mendapatkan resources yang
dibutuhkan dari pihak lawan, begitu sebaliknya.
Oleh karena itu, menurutku setiap masalah itu bisa
diselesaikan dengan cara negosiasi. Dan negosiasi itu banyak jenisnya. Misalnya
mediasi, dimana kedua belah pihak menunjuk 1 pihak lain sebagai orang yang
membantu menyelesaikan konflik namun pihak ketiga tersebut tidak memiliki hak
untuk mengambil keputusan. Atau bisa jadi melalui jalur hukum, itu juga sebuah
negosiasi.
Cara yang efektif untuk bernegosiasi, pertama adalah
hilangkan perspektif mengenai “win-lose solution”, dimana kalian merasa egois
dan sangat ingin memenangkan negosiasi tersebut. Kedua, lebih banyaklah
mendengar daripada berbicara. Dimana kalau kamu lebih banyak mendengar, kamu
akan lebih banyak mengetahui apa dasar keinginan lawan bicaramu. Sehingga kamu
akan mudah mencari solusi dari dasar keinginan lawanmu, sehingga negosiasi akan
cepat selesai dan kedua belah pihak mampu memberikan apa yang diinginkan oleh
lawannya. Mungkin itulah mengapa Tuhan memberikan kita telinga lebih banyak
dari mulut, karena Tuhan ingin kita mendengar lebih banyak dari berbicara. Yang
ketiga dalah jangan egois dan kamu harus mengerti situasi lawan kamu. Dan
alangkah lebih baik kalau kamu cukup mengetahui banyak informasi seperti latar
belakang dan ketertarikan lawan bicaramu sebelum bernegosiasi.
So, dalam kehidupan ini kita tidak pernah lepas dari
sebuah negosiasi. Alangkah baiknya jika kita belajar bernegosiasi sesimple
mungkin dalam menyelesaikan permasalahan. Bisa jadi bengan bernegosiasi kita
bisa menyelesaikan maslah kita seefektif mungkin. Efektif dalam keuangan,
tenaga, dan juga waktu. Dan semua ini sangat sangat sangat bermanfaat dalam
kehidupanku. Itulah mengapa negosiasi itu menjadi hal penting dalam hidupku.
Jadi, jika kamu menginginkan menyelesaikan masalah
atau mungkin ingin bekerja sama denganku, mari bernegosiasi dulu denganku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar