Kamis, 28 November 2013

Bule's Lover

"Bersama suami bule-ku, kami akan keliling dunia. Paling tidak 30 negara di dunia." :D - Miss Dream List


           BULE - menurutku adalah sesuatu yang menarik menari dan menarik. Menarik untuk dipelajari bahasanya, menarik untuk belajar budayanya, dan tentunya menarik untuk diambil hatinya. Hehe... Dalam "dream list" yang aku buat, di salah satu lembar, disana aku menyatakan bahwa aku ingin memiliki suami "BULE". Dan diakhir "dream list" aku menulis : bersama suami bule-ku, kami akan keliling dunia. Paling tidak 30 negara di dunia. Dan sampai detik ini, aku masih mendambakan bule. Namun, bagaimana dinamika kehidupan dan cinta yang ku alami dengan bule sejauh ini?! Mungkin cinta ini tak begitu bermakna, hanya untuk dinikmati dan dikenang saja.

Rabu, 27 November 2013

Esensi Bunga

"Bukan bunga yang mampu menggoyahkan tekadku,  tapi usaha dan kata-katamu."


Setelah keluar dari kamar mandi, aku  menuju ke kamar. Aku terkejut melihat ada seikat bunga mawar merah dan putih yang dirangkai cantik tergeletak di depan pintu. Penasaran, aku ambil  bunga itu. Ada note disana, tapi tidak ada nama si pengirim. Hmm…Misterius. Tapi, sepertinya aku tahu siapa si pengirimnya. :)

Jadi teringat waktu pertama kalinya aku diberi bunga oleh si pacar. Emm…Mantan pacar tepatnya. Dulu banget sih, ceritanya waktu itu aku sudah menyatakan putus dengan dia. Di bulan Januari. Ya di bulan Januari. Aku tahu, saat itu pasti berat banget buat dia nurutin maunya aku gimana. Hubungan yang saat itu kira-kira sudah 2.5 tahun kami jalani bersama, memang sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Namun, bulan Februari, tepatnya di hari valentine (mainstream banget ya…) dia datang ke kost untuk ngajak balikan sambil ngasih aku seikat bunga.  And he said, “Mau nggak kita mulai dari awal lagi?”

Senin, 25 November 2013

Kotak Mantan Pacar

"Tidak Melupakan Momen-momen dengan sang Mantan, adalah Salah Satu Cara Menghargai Hidup"



Iseng-iseng cari catatan akuntansi jaman SMA di tumpukan buku-buku lama. Nemu sebuah kardus kecil yang sudah berdebu. Hampir lupa isinya apa, lalu ku buka. Sesuatu di dalamnya membuatku senyum-senyum sendirian. Tumpukan segala sesuatu tentang sang mantan yang ternyata masih ku simpan sejak dulu.


Tiket masuk pantai Parangtritis, Ngobaran, Candi Prambanan, foto-foto kami, dan beberapa struk pembayaran waktu makan bareng dulu. Yang bikin aku senyum-senyum adalah fotokopi KTP kami berdua. haha... Dulu sempat masing-masing kami punya fotokopi KTP. Jadi kalau ada apa-apa dengan pasangannya kita tau harus berbuat apa dan harus dianter kemana. haha... 
Kemudian, tiket, struk, tiket nonton, ku lihat satu persatu. Setiap lembar mengingatkan aku tentang dia waktu kami bersama dulu.


Minggu, 24 November 2013

Sang Rindi Huu...


"Suatu saat, kita akan melihat indahnya dunia, dengan kamera ditangan kananmu dan tangan kananku ditangan kirimu..."



16 - 17 November 2013

Marak sowan aning njaba papane
Nora dhahar ugi ngunjuk sedinane
Sang waseso tansah pirsa mestine
Kang wiku anjarwakare bebudhene
Huu...sang rindi Huu....
Huuu...sang rindi Huu...

Merbabu selalu memberikan inspirasi, sebuah gaya hidup, sebuah nasehat alam. Seperti pendakian ke Merbabu sebelumnya. Tembang yang ku lantunkan setiap langkah selalu memberikan motivasi untuk terus melangkah. Tembang kali ini aku mengartikan sang penjelajah, sang pecinta alam, seseorang yang haus akan hiburan. Ku sebut itu "Sang Rindi"'

Merapi vs Individualisme





"Kamu kuat, Sayang!" - dalam pelukan D!


12 -13 Oktober 2013

Selamat pagi Merapi...
Pendakian kali keduaku ke Merapi. Dan pendakian petamaku dengan mas pacar. Bersama dengan temanku dari Perancis si Pauline, Ricki Toding,  dan Mas Bayu sebagai tuan rumah. Dan juga ada beberapa teman mas Bayu yang aku lupa namanya siapa. Haha… Dan satu lagi teman yang kami temui diatas. Andigta :)

Semakin lama, aku merasakan perubahan ego dalam diri. Pendakianku sebelumnya tak pernah seperti ini. Sejak awal aku ditanamkan nilai-nilai kebersamaan. Menjunjung tinggi dan memaknai bahwa kebersamaan itu indah. Namun, semenjak pendakian ke Merbabu jalur Wekas yang lalu, ku sadari sekarang nilai-nilai itu berubah. Semakin lama nilai kebersamaan itu memudar dan timbullah jiwa diri yang individualis. Dan ku sadari aku benci ini.

Kamis, 07 November 2013

SEKS? emmm

Dulu aku dan seorang teman dari Perancis sedang makan malam bersama. Alih-alih membicarakan tentang kegiatan kami, kami justru berbicara tentang seks yang ada di negara-negara timur dan negara barat. Terutama membahas tentang hubungan seks sebelum menikah itu ilegal di Indonesia.
Diskusi memanas, semakin tidak menemukan titik temu, dan akhirnya diakhiri dengan perbedaan pendapat antara kami berdua. Tapi itulah diskusi. Bertukar pikiran antara dua pandangan mengenai suatu hal.

Suatu hari aku tertarik kembali membahas tentang hal itu. Lalu aku membuat sebuah status di medsos facebook, yang ternyata pendapat dari rekan-rekan sangat menarik. Berikut ini adalah komentar-komentar yang menarik dari status tersebut:

ANITA : Bisa tidak suami istri hidup harmoni seumur hidup tanpa berhubungan seks? Pendapatmu?