Senin, 25 November 2013

Kotak Mantan Pacar

"Tidak Melupakan Momen-momen dengan sang Mantan, adalah Salah Satu Cara Menghargai Hidup"



Iseng-iseng cari catatan akuntansi jaman SMA di tumpukan buku-buku lama. Nemu sebuah kardus kecil yang sudah berdebu. Hampir lupa isinya apa, lalu ku buka. Sesuatu di dalamnya membuatku senyum-senyum sendirian. Tumpukan segala sesuatu tentang sang mantan yang ternyata masih ku simpan sejak dulu.


Tiket masuk pantai Parangtritis, Ngobaran, Candi Prambanan, foto-foto kami, dan beberapa struk pembayaran waktu makan bareng dulu. Yang bikin aku senyum-senyum adalah fotokopi KTP kami berdua. haha... Dulu sempat masing-masing kami punya fotokopi KTP. Jadi kalau ada apa-apa dengan pasangannya kita tau harus berbuat apa dan harus dianter kemana. haha... 
Kemudian, tiket, struk, tiket nonton, ku lihat satu persatu. Setiap lembar mengingatkan aku tentang dia waktu kami bersama dulu.




Masa-masa dengan mantan itu tidak pernah ku lupakan. Menurutku sih itu adalah caraku menghargai momen-momen indah yang pernah ku alami dengan seseorang. Dan caraku menghargai kebaikannya membuat sesuatu yang 'worderful' di masa-masa pacaran kita dulu. Entah sakit atau senang, aku selalu memaknai hubungan kami. 

Dan yang membuatku selalu teringat adalah, dialah yang memberiku semangat, dukungan, dan limpahan perhatian untuk kuliah di UGM. Nggak berhenti-berhentinya dia ngingetin untuk belajar, ngasih informasi seminar tentang UGM, dan banyak cerita-cerita tentang UGM yang membuatku penuh gairah untuk masuk di UGM. Hingga akhirnya aku diterima di FEB ini. Dan karena dialah aku punya banyak teman di Yogyakarta. Dan aku ingat banget, dia rela jauh-jauh Jogja - Sragen PP untuk sekedar bertemu. Dia bukanlah orang yang pandai menyampaikan perasaannya tapi dia yang mampu memberikan perhatian dan sepertinya paling mengerti aku. Dan selama 2.5 tahun bersamanya, akhirnya hubunganku kandas juga. Haha...Meskipun sempat, di hari valentine dia datang membawa bunga dan ngajak aku balikan lagi. Tapi...ahh...

Ah...Aku sedang tidak ingin membahas masa lalu. Lalu aku simpan lagi semua itu ke dalam kotak. Kotak sang mantan Tapi dari dia aku belajar, bahwa banyak orang bilang cinta itu tidak bisa diungkapkan, tapi paling tidak kamu bisa membuktikan. Saat kamu tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata, pun kamu juga tidak bisa menunjukkannya dengan perbuatan, cinta itu bukanlah apa-apa. Hanya sesuatu yang indah yang tumbuh bukan pada tempatnya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar