Kamis, 18 September 2014

Mana yang dibilang cinta?

Mana yang dibilang cinta? tapi tak pernah menghormatiku. Mana yang katanya setia? Tapi mengkhianatiku - xxxx 


Aku hanya diam. Sudah beberapa jam lamanya kami duduk berhadapan di sebuah meja di sudut kafe kopi. Satu gelas kopi dan susu pun hampir kehilangan kehangatannya. Ku tunggu dia memulai lagi pembicaraan kami. Tapi dia masih tenggelam dalam emosinya.

Aku takut dia marah. Aku takut dia akan mengatakan hal buruk dalam sebuah hubungan. Ya. Putus. Tapi ku harap tidak. Jangan...jangan katakan itu...

Detik jarum jam di dinding terdengar keras sekali, bersaut sautan dengan detak jantungku saat itu. Ku tetap diam, tak berani berkata apa-apa.

Menatapku tajam, lalu dia berkata, "Anita, Aku letih mengharapkan kebahagiaan lagi. Mana yang dibilang cinta? tapi tak pernah menghormatiku. Mana yang katanya setia? Tapi mengkhianatiku. Mana yang katanya perhatian? tapi aku ditelantarkan..."

Sabtu, 13 September 2014

Temen Paling Kece Gue!!

Me : “Kita kan nanti mau toga’an bareng di dalam air. Dikelilingi hiu.”
Him : “Thanks Anita. Ntar kita foto wisudaan di underwater bareng ya.”

Punya teman, yang nggak pernah serius kalau kuliah, tapi pinter mainan forex. Yang nggak rajin masuk kelas, bandel, cuek banget sama tugas, kadang juga sering minta ** sama gue, tapi sekelompoook muluk sama gue.  Bahkan nongkrong bareng di DunkinD sampe pagi buat ngerjain tugas mingguan. Sama ini anak juga gue seorang cewek sampai presentasi mngenai produk sempak di kelas. Kalau nggak saking koplaknya kami dan temen-temen pendukung lainnya. Gue pasti juga udah ogah ya. Malu gila.
Suatu hari kami ketemu lagi di kelas Seminar Pemasaran, kelas yang sama. Entah cuma gue dan dia doang yang ngerasa bahwa di kelas ini penuh tekanan dari dosennya atau yang lain juga ngras hal yang sama. Sampai akhirnya gue ngeluh “Apa gue pindah konsentrasi aja kali ya?”
Dan dia bilang, “Sama. Gue juga pengen gitu. Tapi udah nggak bias kakyaknya.” Di saat itu kayak nggak ada lagi pilihan. Dan lo harus coba yang satu ini : disaat nggak ada pilihan, pilihlah untuk menjalani. (iya, gue tau dari iklan Djarum Mild!)
Dan hari ini, dia tiba-tiba ngeluh, “Apa gue pindah ke msdm aja ya nit?”
Kenapa ni anak? Then gue bilang, “Kalau lo pindah MSDM artinya lo baru bisa ikut seminarnya tahun depan. Kan kita mau wisudaan bareng. Kita mau toga’an di dalam air, di kelilingi hiu.”
Terharu gue. Dia bikin status, “Thanks Anita. Ntar kita foto wisudaan di underwater bareng ya.”
Gue yakin, temen gue satu ini will be one of the greatest people in Indonesia. Huuuhh…temen gue! Dan saat itu kami akan bertemu lagi, trus ngobrolin gimana rasanya berjuang melawan derita mahasiswa kayak gini. :”>


P.S : DS