Senin, 23 Februari 2015

Full of Responsibility

"Lex, ini semua yang aku punya sebelum kita menikah. Terserah kita mau pre-nup atau enggak.  Kalau pake pre-nup, semua yang sebelum kita menikah, yours and mine remain yours and mine. Atau nggak usah kita merged aja? Dan Lex, ini aset kamu dan penghasilan kamu disimpan buat kamu aja ya. Mulai menikah nanti, semua kebutuhan keluarga dan kamu, aku yang tanggung ya. Everything." - Beno Wicaksono

            Kalau mendengar kata "responsibility", gue langsung keinget Beno. Menurut gue Beno adalah laki-laki paling bertanggung jawab sedunia. Meskipun beberapa sikapnya agak lebay sih ya. Misalnya, untuk Extrem-nya, seluruh kebutuhan hidup, kebutuhan rumah tangga, dan kebutuhan pribadi Alex (istri Beno) pun ditanggung oleh Beno. Meskipun Alex sendiri udah punya penghasilan yang bisa menghidupi Alex sendiri, Beno tahu kewajiban suami adalah menafkahi. Begitupun hal-hal kecil sepertibertanggung jawab kalau si Alex luka atau lecet sekalipun; ngabsen si Alex untuk makan dan sholat; nganter Alex beli makan, kalaupun Beno lagi di rumah sakit, at least Beno nyuruh supir buat nganter Alex. Menurut gue, nggak harus lebay, bahkan hal-hal kecil pun bisa dilakukan oleh seorang laki-laki untuk menunjukkan tanggung jawabnya sebagai seorang pelindung bagi pacar atau istrinya.

Kamis, 12 Februari 2015

TETON, I love You

Udah nggak tau lagi, ini namanya kado ulang tahun atau kado valentine, secara ulang tahunnya Desember, Februari baru bisa menikmati. ckckck...
Tapi gue seneng banget, udah ngempet pengen beli ini barang setahun lalu, akhirnya dapat juga...
Even yang ngasih ini orangnya nyebelinnya minta ampun, kalau sms he knows what does  SHORT-MESSAGE-Service really mean banget, but thanks buat tendanya.



Buat lo cewek-cewek yang suka naik gunung sendiri atau suka naik gunung bareng cowok-cowok (dan lebih sering lo cewek sendiri), mendingan kalian beli tenda yang satu ini. Ringan. Lagian lo bisa tidur sendiri di tenda ini. So nggak perlu ndusel-ndusel cowok-cowok. :) amaan...

habit

English is about habit - AR

       English is about habit. Lo pinter bahasa Inggris kalau lo jarang makenya, jarang belajar bahasa Inggris juga kemampuan lo berbahasa Inggris itu akan menurun. Entah itu di pronounnya, writting, grammar, atau kepercayadirian kita yang menurun. So itulah entah gue lagi mocar-macir grammarnya - but I do my best, gue tetep mencoba untuk menulis dengan bahasa Inggris. Even sometime I mixed my english with bahasa, it doesn't matter. Bukan berarti gue nggak bisa translate-innya. Tapi pernah nggak sih lo ngrasain sebuah kalimat itu emang enaknya / jelasnya kalau pake bahasa tertentu. Yaah...begitulah...Anyway someday I will compare tulisan gue sama tulisan gue yang sekarang. Gue yakin bakal banyak yang bisa gue perbaiki. Gue yakin gue udah jago banget bahsa Inggrisnya. :)

Good luck...

Senin, 09 Februari 2015

English? Siapa Takut #EdisiPare

Pare itu ngangenin. Temen-temen gue yang cuma ketemu dan belajar 2 minggu aja udah jadi sahabat bahkan kami ini keluarga. Pare-dise...  - Anita Riadcliffe


Buat temen-temen yang mau belajar bahasa Inggris, belajar ngomong, latihan TOEFL atau EILTS, atau belajar gimana jadi public speakers, jangan ragu-ragu untuk datang ke Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur. Kali ini gue mau ngasih saran buat temen-temen, tempat kursus mana aja yang sebaiknya kalian ambil sesuai kebutuhan kalian. Misalnya kalian butuhnya memperlancar berbicara bahasa Inggris nih, tempat kursus mana sih yang cocok sesuai level kalian. gituuuuu...

Niat pertama gue untuk datang ke Pare adalah untuk belajar strucure untuk TOEFL, eh...waktu di Pare justru nemu beberapa tempat yang menarik untuk belajar speaking. Ternyata untuk jadi public speaker itu nggak mudah lho. Kalian yang biasanya bicara bahasa Inggris masih pake aa...aa...a...atau emm...atau stuck, kalian akan berlatih ngomong bahasa Inggris 3 - 20 menit tanpa henti dan pastinya nggak pake aa...aa..a...