Ini lagi ada temen maen di
kamarku. Aku nggak bisa cerita panjang-panjang ya…
8 Juni 2013
Tentang interview tatib udah selesai. Nggak usah difikirkan lagi ya, sekarang aku udah ada janji nih sama Dino, buat nganterin dia hunting foto di GAP. Gunung Api Purba di Yogyakarta itu. Tapi ternyata nggak Cuma kita berdua, temenku si Ridwan (pupuw) sama temennya Wiwid, akhirnya ikutan juga. Berempatlah kami berangkat ke GAP.
Rani? Nggak ikut dia. Nggak
enak sih sebenernya nggak ngajak dia. Sorry ya beibh… Rencananya emang Cuma mau
nganter Dino aja sih, eh si Pupuw tiba-tiba mau ikut, yasudah… next time I will
invite you to join with us ya beb.
Ini yang disebut mendaki
gunung. Emang sih, GAP itu nggak seberapa tinggi. Satu jam sampai 2 jam jalan
juga bisa nyampai puncak. Tapi pendakian kali ini adalah pendakian yang
benar-benar bisa disebut pendakian. Jalan menuju puncak itu berbatu, tanah
liat, dan batu batu besar. Ya rasanya seperti film 127 hours itu lho.
Pendakian sampai puncak
tidak begitu bermasalah, sempat hujan dan kami harus berhenti untuk istirahat
di pos. jam 4 sore, kita-kita akhirnya nekat melanjutkan perjalanan ke puncak.
Nanggung banget kalau udah sampai pos itu trus nggak sampai puncak. Dino yang
lagi pengen hunting foto itu, pastinya semangat banget sampai puncak.
Then perjalanan suma
sebentar dan sampailah pada puncak. Kebiasaan orang narsis ketemu fotografer
yang lagi hunting foto tapi gagal karena kabutnya tebal banget, adalah : FOTO
NARSIS!!! Di puncak itu kabutnya parah gila, nggak kelihatan apa-apa.
Seru-seruan di puncak, sampai lupa waktu. Parah emang, jam 5.15 baru turun dari
puncak. Jarak pandangku Cuma 2 meter kedepan, karena kabutnya tebal. Jalan udah mulai gelap. Nggak ada penerangan
sama sekali. Jalan licin karena ujan tadi sore. Jalannya ngeriiii banget! Udah
deh, kita berempat jalan bareng, gandengan tangan, saling bantu. Dan disana
untung aja ada HP Wiwid yang ada lampunya itu, syukurlah…
Aku nggak bisa ngebayangin
kalo misal aku kesitu cuma ama Dino. Gilekss….
Dalam hati aku bilang : Ini
dia yang disebut pendakian, dan kebersamaan itu indah…
Pulangnya, kita masak banyaaaak di rumah Pupuw, makan malem bareng menikmati masakanku dan masakan Pupuw. Dino? Dia tukang cuci piring ya... Kasihan dia sih sebenarnya, Aku dan Pupuw doyan pedes, kalau Dino makan sambel cabai 1. itupun minumnya 2 gelas. LOL
Then, maen Uno Stacko.
^$*&&*((*Y*&
Iya...iya...aku pecundangnya, aku kalah berkali-kali. Gimana bisa menang kalau lawannya cowok-cowok licik yang penuh strategi gitu, sedang aku ngantuk banget Men malam itu. Oke...nggak akan kalah lagi deh next time. haahaha...
Pulangnya, kita masak banyaaaak di rumah Pupuw, makan malem bareng menikmati masakanku dan masakan Pupuw. Dino? Dia tukang cuci piring ya... Kasihan dia sih sebenarnya, Aku dan Pupuw doyan pedes, kalau Dino makan sambel cabai 1. itupun minumnya 2 gelas. LOL
Then, maen Uno Stacko.
^$*&&*((*Y*&
Iya...iya...aku pecundangnya, aku kalah berkali-kali. Gimana bisa menang kalau lawannya cowok-cowok licik yang penuh strategi gitu, sedang aku ngantuk banget Men malam itu. Oke...nggak akan kalah lagi deh next time. haahaha...
Gunung Api Purba, 8 Juni
2013, unforgettable, guys…
Friend : Nit, laper nih…sarapan
yuk?! Me : Iya…yukss…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar