Rabu, 17 Juli 2013

Love Letter from Beno

It’s all talking about Beno, ya… Beno Wicaksono “twivortiare”. Actually i don’t know why I’m extremely in love with him. It makes me wondering all the time if he was real. Dan cowok-cowok seperti Beno – tapi bukan Beno – di dunia  ini pada kemana ya? Please, Tuhan. Carikan satu untukku ini. Wondering if he will be my husband, haha… I’m getting crazy, wondering something impossible…

But, today I want to share about a love letter from Beno, so kalian-kalian semuanya bisa ngiler ngelihat betapa romantisnya si Beno itu kaya apa. Aku pengen buat kalian-kalian ditampar dengan lembutnya kasih saying Beno! So nggak gue sendirian yang jadi korban. Hehe…
Simak ya… Siapin tisu!!


Beno - Alex

 “Dear Alexandra, terima kasih ya tadi malam udah menyelimuti aku. Bangun tidur dan merasakan badan aku hangat karena diselimuti kamu itu rasanya tenang dan lega, Lex, bahwa kamu masih mau memperhatikan aku walaupun saat ini ngomong sama aku pun kamu nggak mau lagi.

 Terima kasih selama ini kamu juga mememberikan perhatian, rasa tenang, dan hangat itu kepada aku setiap malam, Alexandra.

Aku pergi ke rumah sakit untuk berusaha membuat pasien tetap hidup, tapi aku pulang setiap malam ke kamu karena cuma kamu yang bisa buat aku tetap ingin hidup.

Aku pulang setiap malam dengan rasa kecanduan perhatian, rasa tenang, hangat, dan semua perasaan yang bikin aku tetap hidup yang kamu berikan, Alexandra.

Sepanjang hari aku hidup untuk menolong orang, sepanjang hari itu juga aku bertahan karena aku tahu setelah setiap hari yang berat itu aku punya kamu sebagai tujuan pulang.

Setiap aku merasa capek banget berdiri seharian demi membedah orang, aku ingat bahwa nanti waktu aku pulang ke rumah ada kamu yang memeluk aku, dan mengelus-elus punggung aku yang pegal berat ini, Alexandra.

Tahu bahwa ada kamu di rumah setiap malam adalah satu-satunya hal yang bisa bikn aku bertahan dalam tekanan apa pun yang aku hadapi tiap hari di rumah sakit.

My patience owe their lives not to me, but to you, because you’re the one who can make me function every single day.

Maafkan aku, karena aku lupa bahwa keberadaan kamu sebagai istri bukan cuma untuk memberikan perhatian, rasa tenang, rasa hangat dan sayang kepada aku, suami kamu.

Aku lupa bahwa keberadaan kamu bukan hanya untuk memuaskan kebutuhan dan kecanduan aku pada kamu.

Maafkan aku, Lex, karena di saat kamu ngerti banget gimana membuat aku bahagia, suami kamu ini justru nggak mengerti gimana caranya buat kamu merasa yang sama. Merasa disayang, diperhatikan, dijadikan nomor satu, seperti yang kamu berikan kepada aku.

Jadi supaya aku bisa jadi suami yang lebih baik buat kamu, karena istri yang sempurna seperti kamu berhak mendapatkan aku yang sempurna juga, mohon bersabar dan ajari aku ya. 

Sejak aku pertama sayang kamu hampir 7 tahun yang lalu, tiap hari aku belajar kamu, Lex. Aku belajar apa yang bikin kamu tertawa, apa yang bikin kamu sedih. Aku merasa gagal banget waktu aku sadar bahwa bertahun-tahun aku belajar kamu, ternyata aku masih juga menyakiti kamu.

Disaat aku merasa udah hafal apa saja yang bikin kamu menangis jadi aku menghindari semua hal-hal tu, air mata kamu masih saja jatuh juga, Lex. Aku nggak pinter dengan kata-kata, aku juga nggak pinter menunjukkan perasaan aku, aku mungkin juga nggak pinter menjaga perasaan kamu, tapi aku ingin kamu tahu kalau aku cinta mati sama kamu, Lex.

Aku nggak mau perempuan lain sampai kapan pun. Jadi ajari aku ya, Lex. Mohon sabar dan ajari Beno-nya kamu ini biar bisa membuat kamu merasakan cinta matinya aku sama kamu setiap hari.

Maaf aku harus minta maaf pakai tulisan yang jelek ini. Aku takut salah bicara dan makin menyakiti kamu kalau aku ngomong langsung, Yang. Udahan ya marahnya, Yang. Aku udah nggak kuat lagi tidur lebih dari 2 malam ini tanpa merasakan hangat dan tenangnya memeluk kamu.

Sayang kamu banget, Alexandra, lebih dari apapun.

- Beno


"The Heart Surgeon terdiam when I gave Him this very first post -it"  - Alex
Caranya minta maaf ampuh banget ya? Nggak sampe hati mau nyuekin atau marah sama dia lagi yaa... Hayoo… mau apa lagi kalau digituin sama do’i? :P
Alex : “If you find a guy like this, yang nggak macem-macem, dan sayang banget sama lo, udah deh kawinin aja. Hidup lo akan tenang. Percaya deh ama gue.”

Kalau kalian berfikir kenapa aku bahas hal-hal dalam pernikahan, mungkin kalian-kalian berfikir aku ini kaya mau nikah atau udah nikah aja. Am I right? Don’t you think so? Kalau dikasih, sebenernya gue ini mau nikah muda aja. SERIUS! Haha… Ahh tapi masih banyak mimpi-mimpiku yang belum terwujud. Wish me luck in my life and love story, ya…


I think this post is another my post shit, but it’s fun, right? :P


______

QUOTE :

“It’s easy to find someone whom you can laugh with, but it’s not easy to find someone whom you can endure the sadness together with.”

“I think we like to complicate things when it is really quite simple; find what it is that makes you happy and who it is that makes you happy and you’re set. Promise.”

“You’re not really a couple until you can enjoy each other’s company in silence”.

“Mencintai itu lebih mulia daripada sekedar mengharap dicintai.”

"Being in love with someone is like letting  him point a gun to your head and trusting him not to pull the trigger.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar