Kamis, 01 Agustus 2013

Uang Di Mataku


two lovebird sharring milkshake. Does money have a mouth?

Masih percaya kalo UANG ITU BUKAN SEGALANYA?
Gue abis ketemu ama orang yang kolot banget pikirannya dan dia masih berfikiran bahwa dia yakin kasih sayang itu mengalahkan uang. Okay…yuk kita bahas…



Pertama, kita bahas soal materi – uang. Kalau orang bilang uang itu bukanlah segalanya, buat gue yang ngomong kayak gitu BOHONG! Saat orang berkata seperti itu, gue yakin dihati mereka ada perasaan yang sebenarnya mereka sedang membutuhkan uang. Coba lo pikirin, apa di dunia ini yang nggak butuh uang? Cinta? Bahkan salah satu unsur yang mampu membangun rasa cinta itu adalah uang. Sederhananya, lo kencan aja butuh uang. Ekstimnya, emang bisa lo ngehidupin keluarga lo hanya dengan modal cinta? Kalo kata temen gue sih : “MAKAN TUH CINTA!” So, mana yang lo bilang uang itu bukan segalanya? Memang benar, UANG BUKANLAH SEGALANYA, tapi lo harus tahu, SEGALANYA ITU BUTUH UANG. Jangan sampai kebalik.

Apa lagi? Kasih sayang? Oke, gue kasih kasus.
R adalah seorang ayah yang bekerja keras, tetapi tidak cerdas dalam mendapatkan nafkah. Sedangkan S adalah seorang ibu yang pandai mencari nafkah. Keduanya sama-sama menyayangi anaknya di B. Sang S dengan mudah menunjukkan kasih sayangnya kepada si anak dengan cara membelikan buku, mainan, segala kebutuhan anaknya. Sedangkan ayah, Look! Si R memang sayang, tapi beliau ini sulit untuk mengungkapkan dan membuktikan rasa sayangnya. Ketika si B merengek meminta dibelikan robot, mana bisa si Ayah membelikannya. Saat si S mampu membelikannya robot, si B pasti akan menilai bahwa Ibunya lebih peduli dengan si B.
So dari sini gue simpulin, nggak usah munafik, dengan uang kita bisa lebih menyayangi seseorang dan dengan mudah kita menunjukkan dan membuktikan rasa sayang kita. Sampai disini, setuju?

Mana lagi yang lo bisa sebut uang bukanlah segalanya?
Nyatanya hukum bisa diperingan dengan uang. Lo jangan mikir mentah-mentah. Misal lo kena sebuah kasus dan lo harus sidang. Kalo lo punya duit, lo bisa bayar pengacara untuk bantuin lo membela diri. Kalo lo nggak terima dengan hukuman yang lo terima pada keputusan hakim, lo bisa banding. Dan banding itu butuh biaya. That’s mean money is important thing in your life!
Itulah yang menurut gue ditelan mentah-mentah sama orang Indonesia bahwa hukum selalu lemah saat berhadapan dengan orang kaya. Ya memang seperti itu realitanya, mana mampu orang lemah membayar sejuamlah uang untuk melakukan banding karena mencuri ayam? Meskipun nggak selamanya banding itu selalu menang.  Okay, disini gue nggak mau bahas soal hukum, karena bukan bidang gue. Tapi please coba lo melihat permasalahan ini dari sudut yang berbeda. Kalo dunia tidak bisa dirubah, lo yang harus merubah pandangan lo. Daripada lo ngeluh terus, dengki ama orang-orang kaya yang mampu membela dirinya di depan hukum, ya JADILAH ORANG KAYA! Gue tahu rejeki ada yang ngatur, tapi gue pengen lo semua nggak nyerah gitu aja dengan rejeki yang udah lo dapet, kerja keras, cerdas, tundas, dan ikhlas. Gue pengen lo semua punya motivasi untuk mengubah hidup lo jadi lebih baik lagi. Untuk dapetin uang, sebenernya lo harus punya sesuatu untuk ditukar dengan uang.
Contoh:
Chris John   : menukarkan stamina, kecepatan, fisiknya dengan uang.
Chef Juna     : menukarkan indera pengecapnya untuk menciptakan masakan lezat dengan uang.
Thomas Edison     : menukarkan waktu, tenaga, pikiran, emosi, kreativitas untuk mencipta dengan uang.
Karena UANG adalah AKIBAT, AKIBAT ADANYA KEBUTUHAN. “Uang bukan sumber motivasi terbesar buat saya, itu terjadi karena saya menikmati permainannya,” begitu kata miliarder ternama Donald J Trump.

Ambil deh kenyataan yang buat lo yang masih punya pendirian bahwa “Uang itu bukan segalanya”. Pernah nggak, lo mikir kenapa seorang mertua sering nanyain lo kerjanya apa sebelum lo nikahin anaknya? Dan setiap orang pasti berlomba-lomba untuk mencari pekerjaan dan mendapat pekerjaan yang layak sebelum mereka menikah? Karena segalanya butuh duit. Karena orang tua juga nggak mau anaknya hidup lebih menderita daripada hidup dengan orang tuanya. Kalau lo masih bilang kalau tanpa uang lo bisa mendapatkan cinta, coba aja lo nggak usah kerja, nggak punya duit, lo nglamar anak orang. Coaba aja…Kalau bisa, lapor ke gue.


Kayak gitu aja sih menurut gue. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar