Sabtu, 18 Mei 2013

Live is Never Flat


Kalau ditanya hewan apa yang kamu sukai, kamu akan menjawab apa? Jika kau bertanya kembali padaku, aku akan menjawab dengan mantap, “Burung Elang”. Mengapa? Tahukah kalian elang memiliki proses kehidupan yang luar bisa. Ada suatu saat dimana Elang harus bisa menentukan, apakah dia mau menunggu kematian atau menjalani proses yang sangat menyakitkan. How??


Elang adalah hewan yang memiliki usia yang panjang, namun tidak semua elang mampu bertahan hidup. Usia elang mencapai 70 tahun, tetapi diusianya yang ke 40 tahun, elang mengalami suatu fase yang sulit dalam siklus hidupnya. Cakar elang mulai menua dan melemah, paruhnya semakin panjang dan membengkok hingga sampai ke dada yang membuat elang sulit memakan mangsanya, bulu-bulunya semakin lebat dan berat sehingga menyusahkan elang untuk terbang. Pada fase inilah Elang sedang mengalami trade off dalam hidupnya. They have to make a decision : Menunggu kematian kematian atau mengalami fase yang sangat menyakitkan.

Fase itu disebut transformation phase dimana saat itu elang harus berusaha keras terbang ke gunung, menyendiri, dan membuat sarang di sana. Fase menyakitkan ini akan berlangsung selama 150 hari. Elang harus mematuk-matukkan paruhnya ke bebatuan hingga paruhnya tumpul dan terlepas, kemudian tumbuh paruh baru. Dengan paruh barunya itu, elang harus mencabuti bulu-bulu di tubuhnya satu persatu. Lalu elang akan menggores-goreskan cakarnya ke tanah dan bebatuan hingga cakarnya terlepas. Lima bulan kemudian tumbuhlah bulu dan cakarnya kembali. Saat inilah Elang mengalami peremajaan dalam hidupnya. Elang akan semakin kuat dengan paruh, cakar, dan bulu-bulu yang baru. Elang akan bertahan hidup selama 30 tahun kemudian.

Betapa sulitnya kehidupan di sunia ini, namun masalah-masalah itu tadi yang sebenarnya menguatkan kita. Dengan melewati suatu kesulitan, tantanga, trade off, maka kita akan menjadi sosok yang lebih kuat dari sebelumnya. Maka dari itu, nikmatilah setiap momen dalam kehidupan kita. Baik itu menyenangkan atau menyakitkan. Karena saat kita semakin dewasa nanti, kita akan recalling memories mengenai hal-hal yang kita lakukan saat muda. Tidakkah kamu takut, ketika kamu dewasa atau tua nanti kamu tidak dapat mengingat-ingat bagaimana kehidupanmu saat muda? Kamu tidak memiliki cerita yang berwarna kepada anak-anak atau cucu-cucumu kelak.

Carilah pengalaman hidupmu, terutama saat kamu masih muda. Hiduplah dengan penuh warna dan cerita. Tak perlu malu saat gagal, bangunlah dan bangkit kembali. Carilah dan hargailah momen-momen dalam hidupmu, meskipun itu menyedihkan atau menyakitkan dan tentu saja yang menyenangkan. Simpanlah memorimu disetiap harimu di dalam otak.  Aku yakin, ketika kamu recalling memories kamu akan terkejut dan bangga dengan apa yang sudah kamu lakukan dalam hidupmu selama ini.

Simple, Live is Never Flat.
Anita Riadcliffe 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar