Sandiaga Uno lagi…Sandiaga Uno lagi…
Tak bosan membicarakan pengusaha muda
dan sukses yang satu ini. Malah sebaliknya, membahas mengenai beliau membuat
saya semakin bergairah untuk mencapai cita-cita dan semangat saat kuliah. :D
Minggu lalu Sandiaga Uno memiliki
rangkaian acara di Yogyakarta, salah satunya adalah seminar kewirausahaan yang
berlangsung di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakata.
Dengan mengangkat tema
'Kunci Sukses dalam Membangun Sukses', Sandiaga Uno menceritakan tentang
pengalaman membangun bisnis yang sudah 15 tahun lamanya. Dimulai dari
pengalaman pahitnya yaitu di-PHK akibat krisis moneter tahun 1997-1998, Beliau mulai
mendirikan perusahaan investasi Recapital.
Hari demi hari terlewati setelah perusahaan itu didirikan, belum juga
ada klien yang datang. Namun, bukanlah Sandiaga Uno jika baru mulai sudah
menyerah. Dengan usaha keras, tiga bulan pertama barulah Beliau dapat menggaet
klien pertamanya. Namun itu pun belum merubah situasi perusahaan.
Hingga bisa jadi seperti ini, Pengusaha yang mengarah di bidang sosial itu memiliki 4 etos kerja dalam
berwirausaha. Beliau menyebutnya Etos kerja 4 AS. Yaitu Kerja Keras, Kerja Cerdas,
Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhas. Apa sih maksudnya?
Pertama, dalam bekerja kita diwajibkan
untuk bekerja keras. Tidak malas-malas dan setengah-setengah. Dimulai segera
bangun pagi dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan penuh semangat.
Namun, kerja keras itu tidak cukup.
Sudah kerja keras, tapi masih saja kena tipu, susah mendapatkan klien, kurang
bisa menarik konsumen, dan sebagainya, maka diperlukanlah etos kerja yang kedua
yaitu kerja Cerdas.
Setelah kerja cerdas, perlu lagi kerja
Tuntas. Jika diibaratkan seorang pemain sepak bola, dia cerdik memainkan
bolanya. Menggiring kesana kemari dengan tipu-tipuannya yang cerdik, namun
tidak mengarahkan bolanya ke gawang, apalah artinya? Sama seperti kita yang
sudah kerja keras dan cerdas harus segera menuntaskan apa yang sedang kita
kerjakan. Menerapkan kedisiplinan dalam hidup kita dan lawan rasa malas.
Yang terakhir, dalam menjalankan ketiga
etos itu kita seharusnya melakukannya dengan ikhlas. Apa pentingnya kerja
ikhlas? Dengan kerja ikhlas, kita siap untuk mengalami risiko, dan menyadari bahwa bekerja keras, cerdas, dan tuntas itu adalah sebuah kewajiban, bukanlah sebuah tanggungan bagi kita. Jika
kesuksesan belum juga kita raih, kita akan sadar bahwa belum saatnya kita
mencapai kesuksesan kita. Saat kita mengalami kegagalan, kita ikhlas menerima
dan pantang menyerah untuk bangkit kembali.
Secara garis besar, seperti itu pula
yang disampaikan oleh Beliau pada seminar lainnya pada hari Kamis 4 Oktober
2012 dan Jum’at 5 Oktober di MM UGM. Itulah tips sukses yang di sampaikan oleh
Sandiaga Uno, Pengusaha muda yang tak pantang menyerah sekaligus menginspirasi
banyak orang. Seperti saya salah satunya. :D
Dan temukan sensasinya…:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar