Minggu, 07 Oktober 2012

4AS Sandiaga Uno

Sandiaga Uno lagi…Sandiaga Uno lagi…
Tak bosan membicarakan pengusaha muda dan sukses yang satu ini. Malah sebaliknya, membahas mengenai beliau membuat saya semakin bergairah untuk mencapai cita-cita dan semangat saat kuliah. :D
Minggu lalu Sandiaga Uno memiliki rangkaian acara di Yogyakarta, salah satunya adalah seminar kewirausahaan yang berlangsung di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakata.

Dengan mengangkat tema 'Kunci Sukses dalam Membangun Sukses', Sandiaga Uno menceritakan tentang pengalaman membangun bisnis yang sudah 15 tahun lamanya. Dimulai dari pengalaman pahitnya yaitu di-PHK akibat krisis moneter tahun 1997-1998, Beliau mulai mendirikan perusahaan investasi Recapital.
Hari demi hari terlewati  setelah perusahaan itu didirikan, belum juga ada klien yang datang. Namun, bukanlah Sandiaga Uno jika baru mulai sudah menyerah. Dengan usaha keras, tiga bulan pertama barulah Beliau dapat menggaet klien pertamanya. Namun itu pun belum merubah situasi perusahaan.
Hingga bisa jadi seperti ini, Pengusaha yang mengarah di bidang sosial itu memiliki 4 etos kerja dalam berwirausaha. Beliau menyebutnya Etos kerja 4 AS. Yaitu Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhas. Apa sih maksudnya?
Pertama, dalam bekerja kita diwajibkan untuk bekerja keras. Tidak malas-malas dan setengah-setengah. Dimulai segera bangun pagi dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan penuh semangat.
Namun, kerja keras itu tidak cukup. Sudah kerja keras, tapi masih saja kena tipu, susah mendapatkan klien, kurang bisa menarik konsumen, dan sebagainya, maka diperlukanlah etos kerja yang kedua yaitu kerja Cerdas.
Setelah kerja cerdas, perlu lagi kerja Tuntas. Jika diibaratkan seorang pemain sepak bola, dia cerdik memainkan bolanya. Menggiring kesana kemari dengan tipu-tipuannya yang cerdik, namun tidak mengarahkan bolanya ke gawang, apalah artinya? Sama seperti kita yang sudah kerja keras dan cerdas harus segera menuntaskan apa yang sedang kita kerjakan. Menerapkan kedisiplinan dalam hidup kita dan lawan rasa malas.
Yang terakhir, dalam menjalankan ketiga etos itu kita seharusnya melakukannya dengan ikhlas. Apa pentingnya kerja ikhlas? Dengan kerja ikhlas, kita siap untuk mengalami risiko, dan menyadari bahwa bekerja keras, cerdas, dan tuntas itu adalah sebuah kewajiban, bukanlah sebuah tanggungan bagi kita. Jika kesuksesan belum juga kita raih, kita akan sadar bahwa belum saatnya kita mencapai kesuksesan kita. Saat kita mengalami kegagalan, kita ikhlas menerima dan pantang menyerah untuk bangkit kembali.
Secara garis besar, seperti itu pula yang disampaikan oleh Beliau pada seminar lainnya pada hari Kamis 4 Oktober 2012 dan Jum’at 5 Oktober di MM UGM. Itulah tips sukses yang di sampaikan oleh Sandiaga Uno, Pengusaha muda yang tak pantang menyerah sekaligus menginspirasi banyak orang. Seperti saya salah satunya. :D

Follow : @Sandiuno @Indonesiasetara

Dan temukan sensasinya…:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar