Senin, 01 Agustus 2011

The Last Film...Bad or Not?


LEGELIMENCY

Maaf sekali ya para muggle… penulisnya tidak berbagi info penayangan film Harry Potter And The Deathly Hallows part 2 dikarenakan terlalu sibuk dengan kegilaan dan kesendiriannya. Bagaimana para Muggle? Tentu sudah menyaksikan film yang kita tunggu-tunggu ini bukan?
Yeah, Sudah?
Belum??? *%$#$@$%^&*

Akhir-akhir ini saya sedang mencari tahu tentang film legendaris ini. Sebenarnya di Yogyakarta ada acara Nonton Bareng Film Harry Potter bersama para Potter Mania yang lainnya. Tepatnya Tanggal 3 Agustus ini. Tapi sayang sekali pembayaran melalui transfer sebelum tanggal 30 Juli dan hanya ada 50 kursi buat para Muggle. Tentulah telat informasi ini saya sampaikan. Bahkan saya sendiri telat untuk turut serta dalam acara tersebut. Ketika saya contact  ternyata tiket sudah habis. Huaa….hua…T_T

Tapi ternyata situasi lebih baik dari itu, akhirnya saya bisa nonton di hari pertama penayangan serentak film ini. Itu artinya lebih dulu tahu dari yang acara tanggal 3 besuk tentunya. Hehe… :-D Karena saat itu, tepatnya hamper akhir Juli belum ada kepastian tentang film Harry Potter. Kalimat ‘cooming soon’  hanya ada di Jakarta. Tentu saja saya galau! Tapi ternyata tanggal 29 Juli sudah bisa tayang di bioskop-bioskop luar Jakardan dan lainnya. :-D
Bagi yang sudah menyaksikan, bagaimana filmnya? Berapa nilai yang kalian berikan?

Mengapa saya hanya memberikan nilai 7.5 saja ya untuk film ini? Saya merasa sedikit kecewa. Bagi para Muggle yang belum pernah membaca bukunya dan hanya suka menonton saja pasti tidak tahu tentang jalan ceritanya. Dimana ada lokasi-lokasi yang tidak dikenali dan alasan-alasan sebuah peristiwa terjadi. Terbukti ketika saya menyaksikan dengan teman dekat saya, dia meluncurkan banyak sekali pertanyaan ( dia Cuma penikmat film saja ). Tapi bagi para muggle yang setia dengan buku dan film Harry Potter saya yakin kalian pasti faham 100% isi dari film tersebut.
Sebenarnya soal cerita sangat sempurna, memiliki jalan cerita yang keren dan misterius. Tapi buat saya cara menyampaikan pada penontonlah yang membuat rasa ‘berkesan’ tidak muncul di hati para Potter Mania. Harusnya di film terakhir ini lebih menarik. Namun seolah jalan cerita di film kesannya terlalu padat.
Saya fikir buku ke 7 ini dapat difilmkan hingga 3 part.

Ah…itu hanya masalah pendapat. Silakan bagi para Muggle yang menilai bagaimana. Bagus, Excellen, Keren, atau yang lainnya, monggo…!
iah…di bagian akhhir ketika Harry berada di ‘stasiun Kingcross’  - kata Harry – bersama Prof. Dombledore, bagaimana penampilan Daniel Radcliffe tanpa kacamata?


Biasa?? *kejaaam….*
Jelek?? *parah…>_< *
Ganteng? *biasanya juga ganteng!*
Lebih tepatnya amat sangat genteng, keren, soo cool…!
Andai saja dari awal tanpa kacamata! Hehe…maunya! Tentulah kesan Harry Potter tidak tampak ya. Begitu berbanding terbalik dengan penampilan Ginny ketika dia masih di sekolah sihir Hogwarts, yang begitu memukau tetapi saat berperan menjadi Ibu bagi anak-anak Potter terkesan sangat tua. Sedih jadinya…

Lalu bagaimana pendapat kalian tentang kesetiaan Snape?
Memberanikan diri melawan isi hati dan berpura-pura tunduk pada Kau – Tahu – Siapa dan mengorbankan seluruh hidupnya untuk membuktikan cintanya pada Lily Potter. Tepatnya  pada seseorang yang sudah meninggal. Saat menonton part ini  saya sampai menangis terharu melihat kesetiaan Snape. Hahaha…Walau sebelumnya saya sudah tahu dari buku, tapi difilm  menyentuh  sekali saat Snape memeluk tubuh kaku Lily Potter.

Owh iya…ada kejadian paling ‘wagu’ kalau orang jawa bilang, yaitu ketika Hermione dan Ron berusaha menghancurkan Horcrux, kemudian mereka tersapu ombak seketika ombak berlalu, tanpa saling bicara tiba-tiba saja berciuman. Hahaha…terlihat terlalu dipaksa.:-D

Selain itu ketika Lord Voldemord mengucapkan mantra tak termaafkan pada Harry, sebelumnya ada suara desis ular, suara jangkrik, dan background audio lainnya dan tiba-tiba saja langsung lenyap. Saya tidak tahu mengapa demikian, karena suara hening tepat ketika Harry Potter memejamkan mata. Atau mungkin itu maksudnya, tapi terasa aneh buat saya.

Masih ada satu lagi yang lucu. Tapi di bagia ini tidak ada yang salah. Hanya lucu saja. Ketika Neville memenggal kepala Nagini, ketika itu Harry dan Voldemort sedang saling adu kekuatan bukan, kemudian berhenti sejenak. Nah lucunya ketika mereka tiba-tiba melanjutkan serangannya. Itu bagian yang sedikit konyol. Hahaha…

Yang paling penting, bagian mana yang kalian sukai? Buat saya adalah ketika Harry Potter terbangun lagi, dimana para Laskar Dombledore tertawa dan Voldemort merasa kebingungan, sedang para pelahap maut melarikan diri. Saking marahnya sampai-sampai Voldemort lupa pada Nagini. Bodoh sekali ya!

Baiklah…terlalu asyik pokoknya kalau membicarakan tentang Harry Potter. Selamat menyaksikan para Muggle mania. Jangan sampai ketinggalan film terkahir ini ya…

OBLIVIATE






Tidak ada komentar:

Posting Komentar