LEGILIMENCY...
Bella Donna Nova, adalah sebuah novel yang menceritakan tentang kehidupan, cinta, dan seks di razil. tante Naning Pranoto (penulis) kali ini berperan seorang pelukis bernama Hapsoro yang mau tidak mau harus menjelajahi Brazil atas permintaan istrinya –Kunti, seorang wartawan yang tengah melakukan konferensi mengenai kehidupan Anak-anak dan Wanita di dunia.Di sana mereka bertemu dengan pahlawan kota bagi orang-orang kurang mampu bernama Nova yang Bella Donna (Nona yang cantik jelita), yang sayangnya
dimusuhi penguasa karena kerap membela rakyat miskin di sana, --yang oleh penguasa di anggap pengganggu dan kriminal yang bisa membuat berkurangnya jumlah wisatawan.
Kelebihan dari novel ini adalah penggambaran suasana hati seorang laki-laki dalam atmosfir cinta oleh pengarang, padahal pengarang sendiri adalah seorang wanita. Selain itu, tante Naning sendiri sudah pernah ke Brazil, jadi penggambaran lokasi sangat detail.
Keadaannya tak jauh berbeda dengan di Jakarta, di balik hutan betonnya, tersimpan perkampungan kumuh yang sangat kontras. Bella Donna Nova sendiri memiliki masa lalu yang sangat kelam, ia pernah di perkosa oleh lima pemuda sekaligus, yang membuat hidupnya hancur. Ditengah kehancuran itu, ia dipersunting oleh lelaki paruh baya yang kaya raya yang ternyata menjadikannya budak seks, namun baiknya, dengan kematian sang suami, dan dengan harta peninggalnnya Bella Donna Nova bisa mempergunakan semuanya demi masyarakat kurang mampu di Brazil, karena itulah hampir setiap orang –kecuali penguasa, mencintainya.
Kisah hidup Bella Donna Nova inilah yang menarik Kunti untuk menelusurinya lebih dalam. Hapsoro yang mau tidak mau berurusan dengan Bella Donna Nova menjadi dilema, ia menjadi lelaki yang berbeda apabila melihat Nova, ia yang selama ini mendapatkan respek yang dingin dari istrinya ketika memadu kasih, menjadi menggebu-gebu ketika melihat kecantikan Nova, tak jarang sifat setianya hampir saja tergadaikan.
Kisah hidup Bella Donna Nova inilah yang menarik Kunti untuk menelusurinya lebih dalam. Hapsoro yang mau tidak mau berurusan dengan Bella Donna Nova menjadi dilema, ia menjadi lelaki yang berbeda apabila melihat Nova, ia yang selama ini mendapatkan respek yang dingin dari istrinya ketika memadu kasih, menjadi menggebu-gebu ketika melihat kecantikan Nova, tak jarang sifat setianya hampir saja tergadaikan.
Novel ini sendiri sebetulnya berending pasaran, namun hebatnya, mbak Naning membaca kita untuk sejenak melupakan ending ini, dan ketika ending ini sampai ke pembaca, kita akan dibuat terkejut dan merasa tidak rela. Bahkan aku saat membaca novel ini menangis dengan endingnya. hihihi...
Selain itu, setelah membaca nvel ini, saya seperti membaca buku sejarah. Seolah-olah kisah tentang Donna Nova ini sanat nyata dan pernh terjadi dahulu kla. Coba deh para Mugle membaca novel ini.
OBLIVIATE...
Baguuuusss...bagus saya juga sudah baca....
BalasHapusjadi pingin ke Brazil