Mengenai bisnis, saya memiliki bayangan bahwa langkah saya kedepan adalah menadi women social preneur. Apa itu? Yaa...semacam entrepreneur wanita yang bergerak dibidang sosial. Misalnya menangani atau membantu mengurangi kemiskinan, pengangguran, memberikan bantuan bagi orang yang tidak mampu dengan bisnis yang saya jalankan. Nah, seperti itu gambarannya.
Suatu ketika saya pernah mengikuti suatu seminar, disana pembicaranya adalah Bapak Dompet Duafa Foundation, kang Goris Mustakhim, dan om Sanadiaga Uno. Namun sayangnya om Sandiuno tidak bisa hadir waktu itu. Dalam seminar tersebut saya menangkap sebuah kesimpulan bahwa :
Banyak sekali mahasiswa merantau ke sebuah kota yang lebih maju dari kotanya untuk menuntut ilmu. Setelah sekian lama belajar dan memiliki modal berupa ilmu, mahasiswa cenderung mencari kerja di kota yang lebih maju dan meninggalkan kota dimana mereka berasal. Jika hal ini dilakukan terus menerus, kapan kota asal kita akan maju? Kapan kita bangga dengan kota kita sendiri? Bahkan kita memajukan kota lain tanpa memberikan kontribusi positif bagi kota asal kita.
Pemuda adalah ujung tombak kemajuan negara. Jika Indonesia hanya memiliki beberapa kota yang maju dengan segala pengetahuan, transportasi, ekonomi, dan lainnya, sangat tidak berpotensi memajukan negara. Andai saja setiap pemuda daerah mau belajar di kota yang lebih maju, setelah itu kembali di kota asal dan membangun kota asal menjadi lebih maju, bayangkan jika setiap kota di Indonesia memiliki pemuda daerah yang peduli dengan kota asalnya seperti yang saya sebutkan diatas. Apa yang akan terjadi? Indonesia setara!!!
Saya tidak merasa malu saat saya menyebutkan kota saya. Ngawi memang tidak sering dilirik orang. Mungkin malah orang tidak tahu dan harus dijelaskan dimana Ngawi berada. Tapi, jangan salah. Ngawi adalah kota penyumbang paru-paru dunia terluas di jawa. Jual semua tanah dan pohon di Ngawi, baru bisa pembaca lihat seberapa kayanya kota Ngawi. hehe
Mungkin belum bisa orang memandang setara Ngawi. Tapi lihat apa yang bisa saya lakukan untuk Ngawi sekian tahun kedepan.:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar